masih banyak uyy scene2 favorit sayaa..
okeii dehh langsung aja kali yaaa...
Scene ini adanya di episode 10! "GAME OVER KISS" ohh speechless uyy saya, ini adegan kissing kedua mereka.. hmm yaa! kamera di puter 360 derajat,hehe..
Jin Ho berkata pada Chang Ryul: "Aku akan mulai mencintainya sebagai seorang pria sekarang". Kae In bingung, apa maksudmu? Jin Ho melihat ke arah Kae In dan mengaku, aku bukan gay. Maaf sudah menunda begitu lama untuk mengatakannya padamu. Aku mohon kau mau memaafkanku. Kae In mulai menangis dan ia memukul dada Jin Ho berkali-kali, tapi bukan pukulan keras, Kae In kesal dengan Jin Ho. Jin ho menahan tangan Kae In dan menariknya dalam pelukannya. Maaf.
---------------------------------------------------------------
Suatu hari Kae In mengajak Jin Ho ke sebuah taman, uniknya si Kae In malah pake baju kayak cwo lah jas gitu ditambah pake kumis palsu! Mereka pun berpoto ria d photo box.
---------------------------------------------------------------
Kae In tanya bukankah Jin Ho harus pulang ke rumahnya. Jin Ho langsung berpikir cepat dan pura-pura tidur. Kae In kecewa karena Jin Ho tidur, ia pun masuk ke kamarnya sendiri. Keduanya terjebak dalam rasa frustrasi (hormon .. hormon?!! LOL!) Mereka bolak balik di tempat tidur masing-masing, tidak tahu mau apa. Jin Ho akhirnya keluar kamar dan Kae In juga, ia tanya apa Jin Ho tidak akan pulang? Jin Ho beralasan ia mabuk dan akan tinggal sampai mabuknya hilang. *alasan! :p
Mereka akhirnya duduk di sofa sambil melihat album foto Kae In waktu kecil. Kae In menutupi foto itu dengan tangan, tapi Jin Ho menyingkirkannya dan geli melihat Kae In ketika kecil. Jin Ho tanya mengapa tidak ada foto ibu Kae In, Kae In berkata ia tidak ingat, tapi pasti ada kebakaran atau apa karena tidak ada foto ibunya yang berhasil diselamatkan. Jin Ho dengan lembut merangkul Kae In dan Kae In berkata agar Jin Ho sabar dengan ibunya. Kae In tidak apa menunggu selama mungkin, asal bisa memenangkan hati ibu Jin Ho dengan cara yang benar. *oww i am melting again!
---------------------------------------------------------------
Kae In menunggu di halte bus, ia terjebak hujan. Saat Kae In pergi dari halte, Jin Ho datang ke halte dengan payung! -- Korean novela ini pasti ada adegan cari2-an kaya gini ya! :D Jin Ho duduk di halte dan kemudian ia melihat buku. Kae In yang jalan sambil hujan-hujanan, berhenti dan mengeluh bukunya ketinggalan. Kae In berbalik untuk mengambil kembali bukunya yang tertinggal, tepat saat Jin Ho datang dengan buku dan payung di tangan. Apa kau mencari ini? oh..so sweet..haha :* Kae In kaget, bagaimana Jin Ho bisa disini? Mana mobilmu? Jin Ho berkata ia meninggalkannya di rumah, jadi kau sengaja menjemputku? Kae In senang sekali.
Jin Ho berkata kau ini bagaimana, ramalan cuacamu meleset terus. Kae In berkata Jin ho seharusnya bawa payung dua, lihat kau jadi basah. Jin Ho berkata kalau begitu kita lebih dekat saja. Kae In senang dan langsung merangkul tangan Jin Ho. *duh romanceuu skalii yaaa..
---------------------------------------------------------------
Episode 6 - Kae In menelepon Jin Ho. Jin Ho langsung bergegas ke kamar mandi: "Kau baik2 saja kan?" Kae In, "Aku tidak apa-apa, tapi aku ingin minta tolong.. Aku perlu itu..kau tahu..itu sesuatu dengan sayap!" Jin Ho, "Apa yang punya apa? Siapa yang punya sayap?" Jin Ho berlari dan masuk ke supermarket terdekat. Ia langsung menemukan yang ia cari, Jin Ho mendekati rak yang memajang pembalut wanita. Di dekatnya ada 3 gadis remaja dan mereka memandang Jin Ho dengan penuh kekaguman. Jin Ho malu, ia berdiri dekat rak pura-pura membaca buku, lalu ia taruh kembali dan ia langsung mengambil seperti gilette gitu tapi buat cewe, terus Jin Ho meraih pembalut dan kabur. Ketiga gadis remaja itu menyoraki Jin Ho dari jendela kaca...hahaha kocak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar