Dulu ketika TUHAN menciptakan sapi, monyet, anjing, dan manusia TUHAN berkata ...
Hari pertama TUHAN menciptakan SAPI.
#Percakapan TUHAN dengan sapi:
"Hari ini kuciptakan kau sebagai sapi, engkau harus pergi ke padang rumput bekerja sepanjang hari, kutetapkan umurmu sekitar 50 TAHUN".
Sang sapi keberatan : "Kehidupanku akan begitu berat selama 50 tahun,kira-kira 20 tahun cukuplah, ku kembalikan kepadamu 30 tahun".
TUHAN pun setuju.
Hari kedua TUHAN menciptakan MONYET.
#Percakapan TUHAN dengan monyet:
"Hai monyet,hiburlah manusia, AKU berikan kau umur 20 TAHUN!"
Sang monyet menjawab : "Apa? Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa? 10 tahun cukuplah, ku kembalikan 10 tahun pada-MU".
TUHAN pun setuju.
Hari ketiga TUHAN menciptakan ANJING.
#Percakapan TUHAN dengan anjing:
"Apa yang harus kau lakukan adalah menjaga pintu rumah majikanmu, setiap orang yang mendekat kau harus menggonggongnya, untuk itu keberikan hidupmu selama 20 TAHUN".
Sang anjing menolak :"Menjaga pintu sepanjang hari selama 20 tahun? NO WAY!! ku kembalikan 10 tahun padaMU"
TUHAN pun setuju.
Di hari keempat Tuhan menciptakan MANUSIA.
#sabda TUHAN:
"Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-senang" inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya, akan kuberikan engkau umur sepanjang 25 TAHUN.
Sang manusia keberatan katanya: "Menikmati hidup selama 25 tahun? itu terlalu pendek TUHAN".
Karena SAPI mengembalikan 30 TAHUN usianya, lalu ANJING mengembalikan 10 TAHUN usianya, dan MONYET mengembalikan 10 TAHUN padamu, maka berikanlah semuanya itu padaku.
Semua itu akan menambah masa hidupmu manjadi 75 TAHUN,setuju?
maka setujulah TUHAN.
AKIBATNYA..?
# 25 tahun usia pertama manusia:
Sebagai manusia kita makan, tidur, dan bersenang.
# 30 tahun berikutnya:
Menjalankan kehidupan seekor "sapi", kita harus bekerja keras sepanjang hari untuk menopang keluarga kita.
# 10 tahun kemudian:
Kita membuat cucu kita tertawa dengan berperan sebagai "monyet" penghibur.
# 10 tahun berikutnya:
Tinggal di rumah, duduk didepan pintu dan menggonggong kepada orang lewat uhuk..uhuk... (batuk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar