Karakter-karakter pemain sama lirik lagu dari serial Personal Taste udah saya posting di post sebelumnya, sekarang saya mau share tentang “SANG GO JAE” (yapp ini rumahnya Park Kae In)
Pertama liat rumahnya, saya langsung jatuh cinta sama desainnya yaa mirip2 rumah panggung gitu, rumah tradisional Korea katanya. Yang unik itu ruang tamunya, liat deh gambar di atas jadi kursi sama mejanya itu sejajar sama lantai, tapi tetap ada ruang buat kaki. Trusnya nyoba iseng-iseng search dan didapatlah klo Sang Go Jae itu sebenarnya...
Syuting Personal Taste untuk rumah Sang Go Jae ini sebenarnya diadakan pada dua tempat yang berbeda. Untuk scene di luar rumah diadakan di sebuah tempat yang bernama Bukchon Hanok Village, sementara scene di dalam rumah diadakan di sebuah tempat yang namanya Yangju MBC Culture Valley. Jadi sebenarnya rumah Sang Go Jae itu gak real karena yang beneran ada itu hanya bagian luar rumah, sementara bagian dalam rumah hasil setting team MBC.
Sang Go Jae adalah dunia kecil yang membuat istri dan anakku bermimpi, itu yang dia tulis dalam disertasinya - Park Chul Han -
Tiga puluh tahun yang lalu, saat Prof Park bertanggung jawab untuk Museum Dahm, ia membangun Sang Go Jae, tetapi konsepnya gagal. Prof Park sembrono membuat lantai kaca untuk tempat bermain Kae In, tujuannya agar istrinya tetap bisa melihat Kae In bermain sambil bekerja tapi justru hal itulah yang membuat istrinya meninggal. Katanya: "Aku hanya ingin istriku bisa melihat anaknya sambil bekerja. Tapi semuanya hancur dan aku tidak menyangka anakku akan menderita".
Jin Ho berkata: “Sang Go Jae adalah tempat dimana istri dan putri Anda bisa bermimpi, tapi ternyata istri Anda meninggal dan putri Anda juga mendapat luka batin. Tapi profesor, tahukan Anda apa yang paling membuat gagal Sang Go Jae? Yaitu Anda sendiri, Anda yang gagal bertanggung jawab pada putri Anda yang membuatnya terluka selama ini.Penderitaan yang dialami Kae In sama dengan penderitaan Anda. Kalian berdua sama-sama terluka”.
Saat itu ibu Kae In sedang bekerja di ruang basement dan hari sangat cerah sedangkan Kae In kecil sedang bermain dengan bonekanya di lantai kaca di atas basement.
Seketika ia bosan, Kae In kecil mau main dengan ibunya. Ibunya sedang membuat kursi di ruang basement. Lalu Kae In memanggil ibunya dan ibunya melihat ke arah Kae In yang berada di atasnya. Kae In kecil melihat ibunya sedang memegang palu. Kae In berdiri, ia membawa dumb bell kecil dan mengetuk-ngetukan dumb bell-nya itu mengikuti gerakan ibunya yang sedang memaku kursi namun dumb bell Kae In malah memecahkan kaca. Ibunya berteriak, "Kae In ah.."
Seketika ia bosan, Kae In kecil mau main dengan ibunya. Ibunya sedang membuat kursi di ruang basement. Lalu Kae In memanggil ibunya dan ibunya melihat ke arah Kae In yang berada di atasnya. Kae In kecil melihat ibunya sedang memegang palu. Kae In berdiri, ia membawa dumb bell kecil dan mengetuk-ngetukan dumb bell-nya itu mengikuti gerakan ibunya yang sedang memaku kursi namun dumb bell Kae In malah memecahkan kaca. Ibunya berteriak, "Kae In ah.."
*prakkk lantai kaca pund pecah mengenai Ibu Kae yang berada di ruang basement..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar